(Updating potensi Desa) 2019

Desa menurut UU No 6 Tahun 2014 adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Desa dengan segala potensi yang dimiliki terus dijaga baik infrastruktur maupun segala kekayaan budaya yang ada disana.

Pendataan Potensi Desa (Podes) merupakan pendataan terhadap ketersediaan infrastruktur dan potensi yang dimiliki oleh setiap wilayah administrasi setingkat desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia telah dilakukan oleh BPS di tahun 2018.

Pada Tahun 2019 ini BPS kembali melakukan pendataan yang bernama Updating Podes 2019. Rangkaian pendataan ini diawali dengan pelatihan Instruktur Daerah yang bertempat di Hotel Splash Kota Bengkulu. Pelatihan yang dilakukan selama 2 hari dari tanggal 8 dan 9 April 2019 bertujuan agar nantinya ketika petugas yang mereka latih di Kabupaten/Kota dapat lebih mengerti tentang tata cara updating dan mampu memahami kuesioner secara baik.

Pada sambutan yang disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Bengkulu Ibu Dyah Anugrah Kuswardani kembali menegaskan bahwa beberapa indikator yang dihasilkan dari Pendataan Potensi desa adalah pengklasifikasian status desa apakah termasuk urban atau rural. Selain itu juga disampaikan bahwa Indikator seperti Indeks Pembangunan Desa (IPD) dan Indeks Kesulitan Geografis (IKG) merupakan data sentral untuk desa dalam rangka pengalokasian dana desa.