Dihari kedua dalam lawatannya ke Bengkulu Sestama BPS, Atqo Mardiyanto, menjalani beberapa agenda. Agenda pertama ialah peresmian pojok statistik di Universitas Bengkulu (UNIB) bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Bengkulu, Kepala BPS Provinsi Bengkulu dan Wakil Rektor 4 Universitas Bengkulu. Dalam sambutannya di Aula Rektorat UNIB, Atqo menyampaikan bahwa pojok statistik merupakan upaya bersama untuk menghadirkan pelayanan statistik yang cepat dan mudah
diakses bagi civitas akademika di lingkungan Universitas Bengkulu. “Dengan hadirnya layanan tersebut, diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menjembatani kebutuhan dalam penyelenggaraan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sehingga turut berkontribusi bagi pembangunan Provinsi Bengkulu dan Indonesia” tutur Atqo.
Setelah selesai di UNIB, Atqo segera bertolak untuk meresmikan gedung kantor BPS Kabupaten Bengkulu Tengah. Kedatangan disambut langsung oleh Pejabat Bupati Bengkulu Tengah dan Kepala BPS Kabupaten Bengkulu Tengah. Bersamaan dalam peresmian, BPS Kabupaten Bengkulu Tengah juga turut melakukan pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM. Untuk itu Atqo memberikan apresiasi penuh. “Dengan semangat menempati gedung baru dan semangat pencanangan, membuat para insan BPS ditempat ini semakin giat memberikan kontribusi yang besar bagi perencanaan pembangunan di Kabupaten Bengkulu Tengah” ujar Atqo.
Sore harinya, Atqo beserta rombongan menuju ke Curup. Dalam perjalanan, rombongan berkesempatan untuk melihat Bungga Rafflesia yang sedang mekar. Walaupun medan yang ditempuh cukup sulit, namun pimpinan tinggi BPS ini sangat antusias untuk melihat puspa langka berukuran raksasa tersebut.
Setibanya di Curup, rombongan disambut oleh keluarga besar BPS Kabupaten Rejang Lebong. Jamuan makan malam telah disediakan di Objek Wisata Tebing Suban. Atas acara ramah tamah yang dipenuhi kehangatan ini, Atqo memberikan apresisasi. “Saya yakin dengan kebersamaan yang ditunjukkan malam ini, maka BPS baik dipusat maupun didaerah akan mampu bersinergi untuk mensukseskan 7 arah perubahan BPS” ucap Atqo.
