Ingin mendapatkan insight instan (AI generated) mengenai data yang dihasilkan BPS? Silahkan kunjungi datacap.web.bps.go.id
Jika terdapat hal-hal yang ingin ditanyakan dapat disampaikan melalui email ke pst1700@bps.go.id
Publikasi Provinsi Bengkulu Dalam Angka 2025 sudah tersedia dan dapat diakses disini || Publikasi digital Provinsi Bengkulu Dalam Infografis dapat diakses disini
KERANGKA SAMPEL AREA JAGUNG 2019 (KSA JAGUNG 2019)
12 April 2019 | Kegiatan Statistik
Setelah berhasil dengan KSA Padi 2018, di tahun 2019 untuk pertama kalinya BPS dan BPPT melaksanakan kajian pemanfaatan metode KSA untuk diimplementasikan pada Komoditas Jagung. Tujuan dari pelaksanaan KSA Jagung 2019 adalah untuk memperoleh data luas panen jagung yang lebih akurat dan tepat waktu.
Bertempat di Hotel Splash Bengkulu, pada tanggal 09 -12 April 2019, BPS Provinsi Bengkulu menyelenggarakan Pelatihan Petugas Lapangan Statistik Pertanian Tanaman Pangan Dengan Metode Kerangka Sampel Area (KSA) Komoditas Jagung Tahun 2019.
Pelatihan Petugas Lapangan KSA Jagung 2019 diikuti oleh peserta dari BPS Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bengkulu sebanyak 66 orang dengan jumlah Pengawas Lapangan (PMS) sebanyak 11 Orang dan Pencacah Lapangan (PCL) sebanyak 55 Orang.
Pelatihan dibuka oleh Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Bengkulu, Bapak. Ir. Zulfikar, M.Si. Pada saat pembukaan pelatihan dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu serta Kepala BPS Kota Bengkulu Bapak Husnan, SE.
Pada hari ke-2 pelatihan KSA Jagung dilakukan try out ke lapangan dengan tujuan supaya petugas lebih memahami & lebih mahir dalam menggunakan aplikasi KSA sebagai bekal untuk pelaksanaan di lapangan nantinya, try out KSA Jagung dilakasanakan di desa Salam Harjo & Yogja Baru Kec. Kerkap Kab. Bengkulu Utara.
Dalam sambutan saat penutupan pelatihan, Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ibu Dyah Anugrah Kuswardani, MA menyampaikan bahwa “ Kunci Keberhasilan Petugas Lapangan adalah Penguasaan Materi Teknis dan Kesiapan Mental”
“Jika diibaratkan mendata itu sama dengan perang, maka kita seharus mempersiapkan amunisi & strateginya”