Survei E-commerce 2019

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak pada perubahan di berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, politik, dan budaya serta berdampak pada perubahan gaya hidup. Di era ini, masyarakat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membeli dan/atau menjual barang/jasa melalui internet atau yang dikenal dengan e-commerce.

Perkembangan dari fenomena e-commerce ini telah menjadi perhatian pemerintah dengan diterbitkannya Perpres No. 74 Tahun 2017 mengenai Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik. Atau SPNBE. Hal ini untuk mendukung salah satu visi pemerintah untuk menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kapasitas digital ekonomi terbesar di Asia Tenggara pada 2020.

Pada tahun 2019 ini, BPS menyelenggarakan Survei E-Commerce yang bertujuan memetakan perkembangan e-commerce di Indonesia.

Dalam rangka penyelenggaraan Survei tersebut, BPS Provinsi Bengkulu melaksanakan Pelatihan Petugas Survei E-commerce 2019 yang dilaksanakan di Hotel The Madeline Bengkulu pada tanggal 18 April 2019. Acara pembukaan pelatihan juga dihadiri oleh perwakilan dari Bappeda Provinsi Bengkulu dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu.

Dalam sambutan pada saat pembukaan pelatihan, Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Dyah Anugrah Kuswardani, MA, menyampaikan bahwa ketersediaan data yang dapat memetakan perkembangan e-commerce ini sebagai _evidence based policy making_ dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan terkait geliatnya kegiatan e-commerce di Indonesia.