RAKORDA SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN (SNLIK) 2025

SNLIK merupakan survei kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Badan Pusat Statistik (BPS) yang sangat strategis dalam mendukung kebijakan pembangunan di Indonesia. Tujuan utama survei ini adalah menyediakan data yang dapat mengukur tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat, yang selanjutnya digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program literasi dan inklusi keuangan serta merancang kebijakan di masa depan.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu Ir. Win Rizal, ME. dalam arahannya pada Rapat Koordinasi Daerah SNLIK 2025 di Aula Kibut BPS Provinsi Bengkulu pada Selasa (07/01) mengatakan, kerjasama ini bermaksud untuk menyediakan data guna mengukur tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Indonesia, di mana target respondennya adalah Anggota Rumah Tangga (ART) usia 15-79 tahun yang terpilih dalam rumah tangga.

Literasi dan inklusi keuangan merupakan elemen penting dalam pembangunan ekonomi. Tingkat literasi keuangan yang baik mencerminkan kemampuan masyarakat dalam memahami produk dan layanan keuangan. Sementara itu, tingkat inklusi keuangan menunjukkan sejauh mana masyarakat memiliki akses ke layanan keuangan formal. Keduanya memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, termasuk di Provinsi Bengkulu.

=======================

Sanak butuh data?

Kunjungi website layanan kami, yang dapat diakses pada laman : bengkulu.bps.go.id, atau datang langsung ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Provinsi Bengkulu. Jl. Adam Malik KM 8 Kota Bengkulu dan Pelayanan Statistik Terpadu (PST)/ Website BPS Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu.