Pada bulan September 2019, Kota Bengkulu mengalami Inflasi sebesar 0,64 persen. Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 82 kota di Indonesia, 12 kota mengalami inflasi dan 70 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,91 persen dan inflasi terendah di Watampone dan Palopo sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,94 persen dan terendah terjadi di Surabaya sebesar 0,02 persen.
Inflasi Kota Bengkulu bulan September 2019 terjadi pada lima kelompok pengeluaran, sedangkan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan dengan inflasi sebesar 2,47 persen, diikuti kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,41 persen, kelompok pengeluaran Sandang sebesar 0,85 persen, diikuti kelompok pengeluaran Kesehatan sebesar 0,58 persen, kelompok Pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,06 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok pengeluaran Bahan Makanan sebesar 0,60 persen dan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,05 persen .
Dengan inflasi sebesar 0,64 persen pada bulan September 2019 ini, maka besarnya inflasi tahun kalender (laju inflasi) sebesar 3,15 persen, dan inflasi tahunan (year on year) tercatat sebesar 3,40 persen.