Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Peningkatan Daya
Saing Wilayah
Dengan Momentum Konreg PDRB-ISE Se Sumatera
2015
Oleh : Rudy Nooryadi, S.Si, ME
Seiring dengan
reformasi birokrasi yang menuntut agar setiap kegiatan yang diselenggarakan
oleh pemerintah bisa memberikan
output dan outcome yang bermanfaat bagi pembangunan, perlu dilakukan evaluasi
terhadap setiap kegiatan. Di
sisi lain, pemahaman tentang perencanaan pembangunan
yang berlandaskan data dan fakta sebagai tupoksi Bappeda perlu
terus dilakukan penyegaran dan
penambahan wawasan, mengingat dimensi pembangunan
sangatlah luas, sehingga partisipasi banyak pihak sangat dibutuhkan demi
meningkatnya kualitas pembangunan tersebut. Keadaan ini mendorong terjadinya
diskusi berkala antara pihak Bappeda dengan pihak BPS.
Kemudian
seiring dengan perkembangan zaman terlebih lagi dipicu isu arus globalisasi,
maka forum konsultasi antara Bappeda dan BPS ini meluas lintas instansi/wilayah
seperti melibatkan partisipasi Bank Indonesia, Kadin, kalangan cendekia Kampus, dll hingga terbentuklah kerjasama regional
antar pemerintah provinsi. Acara
diskusi ini kemudian lebih dikenal dengan nama “Konsultasi Regional mengenai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
dan Informasi Sosial Ekonomi atau disingkat menjadi Konreg PDRB-ISE sebagai acara rapat koordinasi
tahunan dengan peserta tetap dari unsur SDM Bappeda,BPS dan BI ditambah partisipan
lainnya dalam lingkup wilayah region (pulau atau gabungan beberapa pulau). Saat
ini penyelenggaraan Konreg PDRB-ISE dibagi menjadi empat regional, yaitu: regional Sumatera; Kalimantan;
Jabalnusra (Jawa, Bali dan Nusa Tenggara); dan Sulampua (Sulawesi, Maluku dan
Papua). Dimana ciri khas acara tahunan ini selalu dihadiri oleh utusan dari
Bappenas, karena salah satu tujuan pertemuan adalah harmonisasi pemahaman kebijakan
program pembangunan nasional yang berdampak pada suatu wilayah ataupun kawasan,
Pada tahun 2015 Konreg PDRB SUMATERA dilaksanakan
pada tanggal 20-22 Mei 2015 di Provinsi Bengkulu. Secara umum
tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan Konreg PDRB adalah terjalinnya komunikasi antara
Bappeda sebagai pengguna data dan BPS sebagai penghasil data dan tukar-menukar
informasi pembangunan antar provinsi dalam satu regional. Tema Konreg PDRB tahun 2015 telah mengacu pada tema
pembangunan nasional, NAWACITA,
yaitu Membangun Kedaulatan Pangan Berbasis Potensi Lokal dalam
rangka Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dan
Menyongsong MEA 2016. Tema konreg ini ditentukan secara
bersama oleh Bappeda dan BPS Provinsi Bengkulu setelah berkonsultasi dengan BPS RI.
Konreg PDRB-ISE
se-Sumatera Tahun 2015 dihadiri oleh Pimpinan Pusat Bappenas, BPS dan BI, yaitu
Kepala Badan Pusat Statistik, Bapak Suryamin, Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional diwakili oleh Direktur Keuangan Negara dan Analisa Moneter, Bapak
Sidqy L.P. Suyitno dan Kepala Bank Indonesia diwakili oleh Kepala Departemen
UMKM, Bapak Noviarsano Manullang. Konreg dibuka oleh Gubernur Provinsi
Bengkulu, Bapak Junaidi Hamsyah dan diakhiri dengan diskusi pimpinan Bappeda,
BPS dan BI se-Sumatera yang menghasilkan kesepakatan konreg tahun 2015.
Dokumentasi
Kata Sambutan Oleh Kepala BPS RI, Dr. Suryamin
Jumpa Pers kepada Media Massa