Abstraksi
·
Pada Maret 2023, tingkat ketimpangan pengeluaran
penduduk Provinsi Bengkulu yang diukur oleh Gini Ratio adalah sebesar 0,333.
Angka ini meningkat 0,018 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio September
2022 yang sebesar 0,315, pola yang sama terjadi jika dibandingkan antara Maret
2023 dengan Maret 2022, pada periode ini mengalami peningkatan sebesar 0,018
poin, dengan ratio gini pada Maret 2022 sebesar 0,315.
·
Gini Ratio di daerah perkotaan pada Maret 2023
tercatat sebesar 0,386 naik sebesar 0.015 jika dibandingkan dengan September
2022 yang sebesar 0,371 dan naik sebesar 0,016 poin dibandingkan Gini Ratio
Maret 2022 yang sebesar 0,370.
·
Gini Ratio di daerah perdesaan pada Maret 2023
tercatat sebesar 0,283 naik 0,020 jika dibanding Gini Ratio September 2022 yang
sebesar 0,264 dan naik sebesar 0,021 dibandingkan Gini Ratio Maret 2022 yang
sebesar 0,262.
·
Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia,
distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 21,20
persen. Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada Maret 2023 berada pada
kategori tingkat ketimpangan rendah. Jika dirinci menurut wilayah, di daerah
perkotaan angkanya tercatat sebesar 18,79 persen yang berarti tergolong pada
kategori ketimpangan rendah. Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya
tercatat sebesar 23,22 persen, yang berarti tergolong dalam kategori
ketimpangan rendah.