1 November 2024 | Kegiatan Statistik
Pada Oktober 2024, Provinsi Bengkulu mengalami deflasi sebesar 0,09 persen (m-to-m), dengan Kota Bengkulu deflasi sebesar 0,03 persen dan Mukomuko sebesar 0,25 persen. Adapun komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m pada Oktober 2024, antara lain: cabai merah, bensin, terong, jengkol, kentang, ketimun, popok bayi sekali pakai/diapers, angkutan udara, semangka, dan cabai hijau.
Sementara itu, pada bulan September 2024, nilai ekspor Provinsi Bengkulu mencapai US$ 12,64 juta. Nilai ekspor ini turun sebesar 10,03 persen jika dibandingkan dengan bulan
Agustus 2024 yang tercatat sebesar US$ 14,05 juta, dan naik sebesar 19,43 persen apabila dibandingkan dengan bulan September 2023 yang tercatat US$ 10,58 juta. Adapun komoditas yang diekspor Provinsi Bengkulu pada bulan September 2024 yaitu batubara sebesar US$ 10,18 juta (80,55 persen), karet sebesar US$ 1,22 juta (9,65 persen), cangkang sawit sebesar US$ 0,85 juta (6,70%), lintah sebesar US$ 2,21 ribu (0,02 persen), dan komoditas lainnya sebesar US$ 3.90 ribu (3,08 persen).
Disisi lain, perkembangan transportasi Provinsi Bengkulu, pada September 2024 menunjukkan, jumlah lalu lintas angkutan laut tercatat sebanyak 188 kapal, naik sebesar 3,87 persen dibandingkan dengan lalu lintas angkutan laut pada Agustus 2024 yang tercatat 181 kapal. Sementara itu, lalu lintas barang yang diangkut melalui Bandara Fatmawati Soekarno pada September 2024 tercatat 155.951 kg, naik sebesar 15,74 persen dibandingkan bulan Agustus 2024 yang tercatat 134.744 kg.