Pada bulan Maret 2019, Kota Bengkulu mengalami Deflasi sebesar -0,23 persen. Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 82 kota di Indonesia, 31 kota mengalami deflasi dan 51 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar -3,03 persen dan deflasi terendah di Palembang, Batam dan Sampit sebesar -0,01 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 0,86 persen dan inflasi terendah terjadi di Bekasi dan Tangerang sebesar 0,01 persen.
Deflasi Kota Bengkulu bulan Maret 2019 terjadi pada dua kelompok pengeluaran dan lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi. Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi tertinggi adalah kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -1,88 persen dan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga dengan inflasi sebesar -0,01 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok pengeluaran sandang sebesar 0,80 persen, diikuti kelompok pengeluaran kesehatan sebesar 0,56 persen kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,29 persen, kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,11 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen. Dengan deflasi sebesar -0,23 persen pada bulan Maret 2019 ini, maka besarnya inflasi tahun kalender (laju inflasi) sebesar 0,36 persen, dan inflasi tahunan (year on year) tercatat sebesar 1,65 persen.