Pada bulan Agustus 2019, Kota Bengkulu mengalami Deflasi sebesar 0,86 persen. Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 82 kota di Indonesia, 44 kota mengalami inflasi dan 38 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kudus sebesar 0,82 persen dan inflasi terendah di Tasikmalaya, Madiun dan Pare-pare sebesar 0,04 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Bau-bau sebesar -2,10 persen dan terendah terjadi di Tegal dan Palopo sebesar -0,02 persen.
Deflasi Kota Bengkulu bulan Agustus 2019 terjadi pada dua kelompok pengeluaran, sedangkan lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi. Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan dengan deflasi sebesar -3,20 persen dan kelompok pengeluaran Bahan Makanan sebesar -1,27 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok pengeluaran Sandang sebesar 0,84 persen, diikuti kelompok pengeluaran Kesehatan sebesar 0,27 persen, kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,09 persen, kelompok Pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,08 persen dan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,08 persen. Dengan defasi sebesar 0,86 persen pada bulan Agustus 2019 ini, maka besarnya inflasi tahun kalender (laju inflasi) sebesar 2,49 persen, dan inflasi tahunan (year on year) tercatat sebesar 3,35 persen.