Secara umum kesetaraan gender dapat dilihat melalui dua kelompok indikator yaitu indikator kesetaraan gender dan indikator umum lain yang dipilah berdasarkan gender. Indikator kesetaraan gender antara lain Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). Selain itu, kesetaraan gender juga dapat ditinjau melalui indikator umum seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sebagainya yang dipilah berdasarkan gender.
Dalam Pertemuan Validasi Data Terpilah Gender dan Anak yang diselenggarakan oleh Dinas P3AP2KB di The Madeline Hotel (29/7), Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Dyah Anugrah Kuswardani, MA. diundang menjadi narasumber. Pada kesempatan ini, Dyah memaparkan data-data BPS yang berkaitan dengan gender, termasuk bagaimana peran perempuan dalam berbagai dimensi.
Salah satu hal menarik yang ditampilkan adalah bahwa perempuan secara pendidikan lebih tinggi dibanding laki-laki namun kecenderungan untuk tidak bekerja setelah lulus juga masih mendominasi kaum perempuan
"Kalo perempuan diberdayakan, kesenjangan pendapatan perkapita antara laki-laki dan perempuan dapat dikurangi," ungkap Dyah.
Pada sesi tanya jawab, Dyah juga menyelipkan penjelasan tentang Sensus Penduduk 2020, hajatan besar BPS yang akan dilaksanakan tahun depan
"Pada Sensus Penduduk 2020 mendatang, kita akan menggunakan metode kombinasi yang akan memanfaatkan sistem online, sehingga nanti bapak/ibu ASN akan mengisi sendiri data kependudukannya melalui web," pungkas Dyah