Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) sebagai bagian dari metode pengumpulan data untuk menyusun Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di The Madeline Hotel (18/03). Acara ini dihadiri oleh representasi dari unsur Pemerintah Daerah, DPRD, Partai Politik, LBH, Media, dan sebagainya.
"Konstruksi demokrasi dibangun sekurang-kurangnya melalui tiga pilar utama, yaitu Kebebasan Sipil, Hak-Hak Politik, dan Institusi Demokrasi", terang Dyah Anugrah Kuswardani, Kepala BPS Provinsi Bengkulu.
Lebih lanjut Dyah menerangkan bahwa saat ini Indonesia sudah memiliki alat ukur yang digunakan untuk mengukur keberhasilan ataupun kegagalan demokrasi di Indonesia, yaitu dengan menggunakan indikator IDI.
"Pengukuran terhadap determinasi, dinamisasi, dan harmonisasi demokrasi dilakukan melalui review koran maupun review dokumen (Perda, Pergub, dan sebagainya), serta melalui FGD yang akan kita lakukan pada hari ini," ujar Dyah.