Sumpah Pemuda tercetus dalam Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928. Kongres yang diikuti oleh Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Jong Islamieten Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Katholike Jongelingen Bond, Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun dan lainnya, membuktikan bahwa perbedaan yang dimiliki Bangsa Indonesia ternyata dapat dipersatukan. Makna mendalam pada isi Sumpah Pemuda ialah, ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu: Indonesia.
Mari, dengan semangat sumpah pemuda ke-92, Kita Bersatu dan Bangkit, menuju Indonesia Maju!