Hari ini (2/10), Fakultas MIPA Universitas Bengkulu mengadakan Konferensi Nasional Mathemathics and Statistics Expo 2021 (MSE 2021) secara daring. Tema yang diangkat adalah Penguatan Riset Matematika, Statistika dan Sains Data untuk menghadapi tantangan era Society 5.0. Pada kesempatan ini Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, menjadi keynote speaker.
Dalam paparannya yang berjudul “ Inovasi BPS Menyambut Society 5.0”, Win menyampaikan bahwa penerapan teknologi terbaru dalam proses pengumpulan data maupun analisa telah dilakukan BPS secara berkesinambungan. BPS telah menerapkan teknologi penginderaan jarak jauh (citra satelit) berbasis GIS (Geographic Information System) dalam mengumpulkan data luas lahan sawah, untuk mewujudkan satu data pertanian. BPS juga telah menerapkan CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) untuk mereduksi penggunaan kuesioner dalam pendataannya.
Bahkan pada Sensus Penduduk 2020, BPS telah menorehkan sejarah karena mampu menerapkan metode kombinasi, yaitu penerapan sensus penduduk berbasis online pada Februari-Maret 2020 dan pendataan menggunakan CAPI dan kuesioner pada September 2020, sehingga mampu mewujudkan satu data kependudukan.
Pemanfaatan big data juga telah dilakukan sebagai pelengkap dalam melakukan analisa. “ Kedepan, BPS akan memaksimalkan pemanfaatan big data dengan membangun proses bisnis, metodologi, metadata, infrastruktur dan bekerjasama dengan K/L/D/I dan penyedia big data eksternal, sehingga nantinya legalitas pemanfaatan big data dalam official statistics dapat tercapai” ujar Win.
Kedepan Win berharap kegiatan serupa dapat terus terlaksana. Karena selain memberikan manfaat yang besar bagi dunia akademisi, kegiatan ini bermanfaat untuk memperkuat perstatistikan di Indonesia.